Text
Aisyah Ummul Mukminin
Sungguhpun lahir dalam satu masyarakat jahiliah, dimana seorang bapak merasa malu menjadi ayah dari seorang anak wanita, Aisyah telah bertumbuh menjadi seorang pemimpin yang berwibawa dalam pengembangan islam. Aisyah telah menjadi orang berpengaruh dalam kehidupan berpolitik di antara rakyatnya. Aisyah mencapai keutamaan ini berkat kecerdasannya yang memuncak dan kwalitas moralnya yang tinggi. Kehidupan Aisyah adalah kehidupan dengan pengorbanan segalanya untuk kebenaran dan kebaikan. Dia telah menjadi janda pada umur 18 tahun. Dengan wafatnya Rasulullah s.a.w berakhir pulalah pendidikannya. Mulai saat itu dia mengarahkan dirinya untuk mengembangkan pengetahuan yang diperolehnya. Selama kira-kira setengah abad dia menjunjung tinggi obor kepandaian dan taqwa. Dia telah menolong menciptakan dasar dari suatu sistem pendidikan yang berlaku selama berabad-abad. Sebagai seorang teladan yang tulen dari pendidikan islam, Aisyah mengamalkan segala apa yang dikhutbahkannya. Dia mengepalai sebuah angkatan perang, setelah dia yakin, bahwa dia berjuang untuk kebenaran. Tetapi setelah dia melihat bahwa anggapannya itu meleset, dia memutuskan untuk menarik diri dari bidang politik. Dia tetap berpegang teguh pada pendiriannya ini sampai saat-saat terakhir dari kehidupannya. Penarikan diri ini membawanya kepada kehidupan yang lebih mudah dan lancar. Dengan suka rela dia menyerahkan segala hartanya kepada fakir miskin dan ia merasa puas dengan hidupnya yang suci-bersih serta sederhana dan mendekatkan diri kepada Allah.
0057957 | 922 Ahm a C3 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (900) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain