Text
Guru Dalam Pengabdian
Dua gadis remaja bernama Ervina dan Nursinahmenamatkan pendidikannya pada Sekolah Pendidikan Guru Ujungpandang. Mereka menyediakan diri untuk mengabdi di kampung terpencil paling utara di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kedatangan mereka berdua bagaikan dewi penyelamat bagi warga kampung Binangasangkara. Pendidikan menjadi lancar, bahkan bukan itu saja. Keduanya menjadi penyuluh kesehatan, pamong bagi warga Wajin Belajar untuk belajar membaca dan menulis. Bahkan menjadi anggota pengurus koperasi serba usaha di kampung itu. dapatlah dibayangkan betapa berat tugas yang diemban keduanya.
Betapa banyak suka-duka yang dialami oleh kedua pengabdi itu. Ibu Ervina pernah jatuh sakit karena daya tahan tubuh yang rendah akibat kecapean. Akan tetapi keduanya selalu mendapat tempat dihati masyarakat. Mereka diperlakukan sebagai keluarga warga kampung. Mereka dicintai dan disayangi sedemikian rupa sebagai anggota keluarga sendiri. Segala kebutuhan hidup ditanggung oleh warga kampung, terutama sekali anggota Persatuan Orang Tua Murid dan Guru.
0052397 | F Sam g | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain