Text
Mars
Palupi hanyalah seorang gadis kecil lugu asal dusun Manggarsari, Gunungkidul, yang sehari-hari menggembalakan kambing gaduhan Pak Widodo, bersama seorang kawannya yang terkenal nakal sedusun bernama Warjono. Palupi tak pernah tahu apa itu sekolah, untuk apa dia sekolah, dan akan jadi apa dia jika bersekolah. Tapi, simboknya, Tupon, begitu mengharapkan agar ia bersekolah setinggi mungkin.
Simboknya ingin agar Palupi menjadi anak cerdas dan memiliki masa depan lebih baik ketimbang dirinya yang buta huruf dan hanya bekerja sebagai penjual tempe keliling. Simboknya mengajarkan kecintaan akan sekolah melalui Planet Mars atau apa yang dia sebut sebagai Lintang Lanthip, yang bersinar begitu terang di malam hari. Dari pelajaran tentang Mars itulah, Palupi jadi terobsesi untuk pergi ke sana. Dan, jalan satu-satunya untuk itu adalah bersekolah.
Tupon yakin, dia akan mampu menyekolahkan Palupi lebih dari sekadar sampai di bangku SMP. Dia membanting tulang agar putri tunggalnya itu mampu masuk bangku kuliah. Tapi, sanggupkah?
0066747 | F Ang m | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain