Mengapa dewasa ini masyarakat kita mudah sekali terjadi "tawuran"? Mengapa mudah sekali menggantikan kata-kata dengan tinju dan tendangan? Salah satu sebabnya ialah karena mudah sekali perundingan …
Eksposisi Komposisi Lanjutan II Dalam kegiatan berbahasa, kita mengenal 5 bentuk wacana, yaitu eksposisi, argumentasi, persuasi, deksripsi, dan narasi. Namun, yang dibicarakan dalam buku Eksposisi…
Buku ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama adalah meletakkan dasar-dasar yang paling fundamental bagi kemahiran bahasa itu, sebagai tercermin dalm bab-bab mengenai pungutasi, kalimat dan a…
"Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan" ini, keluaran terbaru dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 Tanggal 31 Juli 2009. Sedangkan kepu…
Keterampilan berdiskusi dan berdebat penting seklai karena di dalam kehidupan kita senantiasa memerlukan ketarampilan itu. Oleh sebab itu, melalui pengajaran bahasa Indonesia keterampilan tersebut …
Kongres Bahasa Indonesia VIII (KBI VIII) yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 14-17 Oktober 2003 silam bertema "Pemberdayaan Bahasa Indonesia Memperkukuh Ketahanan Budaya Bangsa dalam Era G…
Keterapilan berbahasa mencakup empat segi, yaitu, a) keterampilan menyimak, b) keterampilan berbicara, c) keterampilan membaca, dan d) keterampilan menulis. Buku kecil ini dapat menanamkan pengert…
Sering timbul keluhan terhadap kemampuan berbahasa mahasiswa, khususnya kemampuan berbicara. Hal ini terlihat dari cara mereka mengemukakan pendapat, misalnya bertanya di dalam kelas, berdiskusi, b…
Mengapa Perlu Sopan Santun Berbahasa? (Contoh) PAK Guru: "Rian, tolong ajak teman-temanmu besok datang lebih pagi karena harus mempersiapkan upacara bendera." Rian: "Bers, Pak!" Benarkah uc…
Anda tidak perlu bingung saat diminta untuk menggolongkan kelas kata. Buku ini akan membantu anda menggolongkan kelas kata karena menyajikan seluk-beluk kelas kata. Pengertian kelas kata, penggolon…