Text
Tiada Tempat di Surga Untuknya
Di mana tempat bagi perempuan? Perempuan sering dianggap bawahan, kanca wingking, yang hanya mengerti urusan dapur, tak bisa diajak memikirkan masalah-masalah politik, ekonomi, budaya atau peradaban. Karena itu, seorang isteri simpanan bisa disingkirkan, karena mereka tidak terlibat kontrak pernikahan. Perempuan amat jamak dianggap sebagai pendamping, pelengkap (penderita). Keberadaannya, hanya karena ada laki-laki. Karena itu lelaki merasa punya hak untuk menilai perempuan hanya secara materi. Untuk kebahagiaan isteri, lelaki mau membelikan apapun yang diminta. Bila demikian, dimanakah tempat bagi perempuan? Kalau di dunia mereka tidak punya posisi, apakah di surga mereka memiliki tempat?
0056091 | F SAA t | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0056087 | F SAA t | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0056088 | F SAA t | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain