Text
Plan A Plan B Gagal Merencanakan = Mereancanakan Kegagalan
Untuk menjadi manusia yang bermanfaat dalam kehidupan, kita perlu memiliki rencana-rencana di masa depan. Rencana tersebut bisa diperuntukkan untuk pencapaian diri sendiri maupun orang lain. Karena menyusun rencana bukan hanya dilakukan oleh mereka yang berjiwa visioner. Siapapun bisa melakukannya untuk meminimalisir kegagalan. Sebab, semakin rencana kita kurang matang, semakin dekat kita dengan kegagalan.
Ketika rencana awal gagal, sebenarnya kita tidak perlu langsung berhenti dan meratapi kegagalan yang diterima. Karena masih banyak rencana-rencana lain setelah rencana awal tidak berjalan mulus. Masih ada plan B, C, D dan seterusnya hingga Z untuk memperbaiki kesalahan dan mengevaluasi kegagalan. Yang terpenting, pantang bagi kita menyerah hanya karena satu kali gagal dalam berusaha. Namun, bagi kita pantang untuk menyerah dalam merencanakan, karena masih banyak kesempatan untuk menciptakan rencana yang lebih baik dari sebelumnya.
Buku ini mencoba mengupas tuntas tentang bagaimana cara merencanakan sesuatu dengan sebaik mungkin untuk meminimalisir kegagalan. Selain teori-teori tentang perencanaan, buku ini juga dilengkapi dengan studi kasus, sehingga memberikan gambaran yang real kepada pembaca. Harapannya, pembaca akan termotivasi untuk mempraktikannya setelah selesai membaca buku ini.
0003077 | 153.4 KAR p | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (100) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain