Text
Ijinkan Aku Menjadi Perempuan
"Untuk apa aku datang lagi jika memang tidak mencintaimu?" Ujar lelaki itu meyakinkan. "Kenapa kau tidak menikah dengan perempuan?" "Maksudmu?" Lelaki itu tampak bingung dengan pertanyaan yang baru saja didengarnya. "Perempuan baik-baik, wanita terhormat." Ia mencoba menegaskan intonasi bicaranya. Kali ini lelaki itu tidak menjawab. Ia merasa tersudut. "Apa bedanya?" Masih saja lelaki itu mencoba membela diri. "Perempuan sepertiku punya perasaan juga. Aku ingin menjadi layakya seorang perempuan hidup normal. Manjadi wanita baik-baik." Sesekali terpikir juga olehnya untuk melepaskan diri dari dunia kelam yang telah memberinya hidup selama ini, bersama seorang yang dikenalnya sebagai "mama". Namun, kesempatan itu belum segera menghampirinya. Ia masih saja harus melayani kebuasan para hidung belang di gang Dolly yang ramai dan sempit. Satu hal yang tidak pernah ditinggalkannya, ia tetap sekolah. Karena ia yakin bahwa suatu saat hidupnya akan berubah, walau kerikil datang menghalang. Di saat bahagia menjelang, maut datang menghadang.
0080307 | F Noo i | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain