Text
Salah Asuhan
Berbeda dengan pengarang-pengarang lama yang menceritakan tentang dewa-dewa, mambang dan peri-peri yang umumnya bersifat fantasi, pengarang Marah Rusli dan Abdoel Moeis berbicara tentang masyarakat di jamannya. Marah Rusli hadir dengan karyanya "Sitti Nurbaya" (1920) dan Abdoel Moeis tempil dengan karyanya yang terkenal "Salah Asuhan" (1982). Melihat tema dan gaya bahasanya dus buah roman ini dinyatakan merupakan pembaharu dalam kesusastraan indonesia. Dan kedudukan Marah Rusli dan Abdoel Moeis pun ditempatkan orang pada pelopor Angkatan Balai Pustaka. Sejak mula-mula terbit (1928) buku ini sudah mengalami cetak ualng belasan kali (1979). Ini suatu pertanda bahwa roman tentang masyarakat ini mendapatkan pembaca yang cukup luas. Selain merupakan bacaan umum ternyata Salah Asuhan juga digunakan untuk bacaan wajib para pelajar.
0052320 | F Moe s | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain