Text
Ketika Nurani Bicara
Komik yang anda pegang ini, mengisahkan tragedi Bom Bali I sebagai aksi serangan bom terbesar dalam sejarah terorisme di Indonesia. Komik ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Ali Imron, H. Agus Bambang Priyanto, dan Hayati Eka Laksmi. Ketiga figur tersebut menturkan nuraninya dalam sudut pandang yang berbeda. Ali Imron sebagai salah satu pelaku pemboman. Ali bertutur mengenai keterlibatannya dalam gerakan terorisme dan serangan bom , keraguannya dalam melakukan aksi teror, dan penyesalannya yang tiada akhir. H. Bambang bertutur mengenai kepedulian para relawn dalam menolong para korban dan melakukan evakuasi tanpa memandang agama, suku bangsa dan kewarganegaraan dengan tanpa mengharapkan imbalan. Kemudian Hayati, ibu dengan dua anak yang bertutur mengenai perjuangan hidup dan kegigihannya untuk bangkit menjadi tulang punggung keluarga, menggantikan para suami yang wafat menjadi korban Bom Bali I. Ketiganya berbicara, mengutarakan isi hati nuraninya kepada generasi muda untuk Indonesia damai.
0063538 | F Ket C1 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0063539 | F Ket C2 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0063541 | F Ket C4 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0063542 | F Ket C5 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0063543 | F Ket C6 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0063544 | F Ket C7 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0063545 | F Ket C8 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0063579 | F Ket C9 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0063540 | F Ket C10 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0063581 | F Ket C11 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0063582 | F Ket C12 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain