Text
Gajah Mada: Bergelut dalam Kemelut Takhta dan Angkara
"Bagaskara Manjer Kawuryan? Siapakah orang yang mencoba bermain-main denganku menggunakan nama yang semestinya terkubur bersama kematian Ra Tanca?" Gajah Mada meletupkan rasa penasarannya dalam hati. Sembilan tahun sejak pemberontakan Ra Kuti, baru diketahui orang yang berada di balik nama itu adalah Ra Tanca. Setelah Ra Tanca mati, kini tiba-tiba ada orang lain yang menggunakan nama itu. Pemahaman terhadap kata sandi Bagaskara Manjer Kawuryan sangat terbatas dan nyaris terkubur oleh waktu yang telah bergerak sembilan tahun lamanya. Namun, ternyata diluar sana, entah siapa, setidaknya ada orang yang tahu makna kata sandi itu. Dibalik penampilannya yang aneh, menunggang kuda putih, mengenakan jubah berwarna putih, dan menyembunyikan wajah dibalik topeng, orang ini mengetahui banyak hal, mengetahui adanya kata sandi Bagaskara Manjer Kawuryan.
0066535 | F Har g | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain