Text
Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan
Bagi sementara wartawan manulis cerpen menjadi kebutuhan batin. Kalau ditanya mengapa maka jawabannya berbeda-beda. Bagi Aba Mardjani yang karyanya kerap dimuat di koran Kompas yang bergengsi, maka menulis cerpen sudah sama pentingnya dengan melakukan tugas kewartawanan yang digeluti sehari-hari. Dia memang sudah puluhan tahun menulis cerpen, hampir sejalan dengan profesi jurnalis yang digelutinya. Kompetensinya di dua bidang itu diakui masyarakat.
Kumpulan keempat ini sebenarnya direncanakan terbit pada awal tahun 2013, kira-kira setahun setelah buku ketiga. Tetapi ketika kemudian ada ide untuk melakukan percepatan karena bahan cerpennya sudah tersedia, maka tidak ada hambatan apapun untuk merealisasikannya. Djunaedi Tjunti Agus menjadi motor kegiatan, secara aktif melakukan koordinasi dengan para penulis, melakukan penyuntingan, dan bahkan surat menyurat dengan berbagai pihak agar buku ini terbit. Pertukaran gagasan dan ide pun berlangsung intens, hingga akhirnya buku ini benar-benar terbit dan menyajikan 37 cerpen yang semua menarik.
0067026 | F Ban k C2 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0067025 | F Ban k C1 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain