Text
Inventarisasi dan Kajian Komunitas Adat Sedulur Sikep Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora
"Kajian terhadap warga Sedulur Sikep di Blora ini merupakan bagian dari upaya untuk melindungi keberagaman ekspresi kebudayaan. Penelitian ini dibingkai dengan perspektif yang menempatkan kebudayaan sebagai sesuatu yang dinamis, dibentuk dan terbentuk ulang mengikuti waktu, secara kontinu. Jadi, sementara budaya itu dikonstruksi dan menjadi subjek bagi proses sosial, sangat dimungkinkan ada sesuatu yang unik yang ikut membentuk, tetapi tidak mendeterminasi pembentukan kebudayaan tersebut.
Dengan menggunakan metode analisis wacana terhadap berbagai literatur dan publikasi mengenai Sedulur Sikep, hasil penelitian ini mengungkap bagaimana Sedulur Sikep dilihat, diperbincangkan, dan ditata untuk kepentingan tertentu. Kesimpulannya bahwa masih ada kontinuitas ajaran utama mereka yaitu: ajaran Agama Adam, menjalankan perkawinan sesuai ajaran yang mereka ikuti, dan bekerja menggarap lahan pertanian sebagai kerja yang mereka idealkan, karena mencerminkan ajaran utama dari Agama Adam.
Pada saat bersamaan, ajaran utama mereka ini harus dihadapkan dengan kondisi dan unsur di luar mereka yakni penetrasi negara (pembentukan Paguyuban Kerukunan Sedulur Sikep), pasar (penetrasi pertambangan, ketersediaan air dan lahan untuk pertanian), dan relasi dengan masyarakat sipil (keterlibatan dalam gerakan petani atau masyarakat adat) yang memiliki kepentingan masing-masing. Oleh karena itu warga Sedulur Sikep secara taktis 'melindungi' ajaran mereka dengan 'menuruti' apa yang diminta oleh unsur-unsur luar tersebut dan berlindung dalam ajaran dan praktik 'kerukunan', demi menjaga otonomi, tanpa menimbulkan pertentangan dengan kekuatan eksternal yang berpotensi mengurangi tekanan dan citra buruk yang dulu pernah disematkan kepada mereka."
0067381 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain