Menjadi jomblo, bagi seorang muslim, tidak identik dengan perasaan sepi, ngenes, gegana (gelisah, galau dan merana) dan baper. Jomblo bagi seorang muslim adalah kenikmatan luar biasa yang diberikan Allah. Dengan menjomblo maka akan lebih khusyuk dalam beribadah kepada Allah karena tidak ada orang yang harus dipikirkan dan dikhawatirkan. Buku ini ditulis untuk mereka yang saat ini lebih memilih untuk tidak pacaran, menjomblo dan terus memantaskan diri di hadapan Allah.