Text
Soe Hok Gie: Biografi Sang Demonstran
Soe Hok Gie datang dari sebuah rumah di Kebun Jeruk untuk menjadi seorang pahlawan. Jiwa "pemberontak" diwarisi dari ayahnya, seorang peranakan Cina yang memilih menjadi penulis dan jurnalis. Pada umur 17 tahun, dia sudah pandai menggugat pemerintah yang dianggapnya lalai memenuhi amanat rakyat. Keberanian jiwanya tak terbendung setelah menyandang status mahasiswa. Disinilah Soe Hok Gie mencetak sejarah menjadi salah satu penggerak perjuangan melawan ketidakadilan. Bahkan, namanya menjadi simbol pergerakan kaum muda dalam menentang kekuasaan yang korup. Dialah sosok yang selalu gelisah melihat realitas kehidupan yang membuatnya menggugat keberadaan diri sendiri dan lingkungannya.
Namun, takdir yang memaksanya mati muda tidak lantas mendis-kreditkan peran Soe Hok Gie dalam sejarah perjuangan bangsa. Justru, hidup yang singkat membantunya menjaga konsistensi perjuangan. Takdir boleh jadi lebih mengasihaninya dibanding siapapun. Takdir tidak pernah mengizinkan Soe Hok Gie menjilat ludah sendiri dan mengangkangi perjuangan seperti yang kebanyakan dilakukan teman-teman seperjuangannya yang duduk dalam lingkaran kekuasaan. Melalui Soe Hok Gie: Biografi Sang Demonstran 1942-1969 ini, Anda tidak hanya dapat memahami siapa sosok Soe Hok Gie beserta pemikiran dan pandangan hidupnya, tetapi juga bagaimana pandangan tokoh-tokoh lain seputar dirinya.
0003397 | 920 MUH s | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (900) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain