Perbedaan bukan untuk dibesar-besarkan dan bukan pula untuk ditutup-tutupi, melainkan untuk dipahami dan dipadukan. Buku Seri Selamat ke-25 ini membantu kita belajar hidup sepadu sepadan meskipun berbeda karakter, gender, orientasi seksual, etnik, demominisasi gereja, dan agama.
Tiap orang memang mendamba untuk berpadu hati dan berpadu janji dengan dunia sekitarnya, apalagi dengan dunia diatasnya. Augustinus berdoa, "Resah-rindu hatiku sampai aku berpadu dengan Dikau, ya Tuhanku."