Text
Irak di Bawah Kekuasaan Amerika: Dampaknya Bagi Stabilitas Politik Timur Tengah dan Reaksi (Rakyat) Indonesia
"Invasi Amerika Serikat ke Irak pada 20 Maret 2003 merupakan peristiwa politik internasional yang fenomenal. Hal ini mengingat Amerika sebagai negara yang mendorong terwujudnya tatanan internasional yang lebih aman dan damai setelah Perang Dunia II justru di sendiri yang melanggar tatanan tersebut. Amerika Serikat sudah secara jelas tidak menghormati otoritas Dewan Keamanan PBB sebagai lembaga supranasional, melanggar prinsip hak untuk mengurusi sendiri negaranya (the right of self determination), melanggar kedaulatan (souvereignity) negara. Secara lebih tegas dapat dikatakan Amerika Serikat bahwa telah mempraktikkan cara-cara imperialisme terhadap Irak.
Bagaimana reaksi dunia internasional terhadap fenomena tersebut di tengah isu internasional yang sedang diperjuangkan negara-negara, yaitu demokratisasi dan hak asai manusia, sementara negara pelopornya sendiri justru tidak demokratis dan melakukan pelanggaran terhadap HAM? Bagaimana reaksi Dunia Islam, termasuk Indonesia, bisakah momentum serangan Amerika ke Irak dijadikan kesempatan untuk bersatu? Dapatkah serangan Amerika Serikat ke Irak ini juga dianggap sebagai serangan atas Dunia Islam dan penghancuran peradaban Islam mengingat banyak situs dan dokumen kejayaan Islam dihancurkan?
Buku ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan pendekatan sejarah dan teori-teori politik disertai dukungan data yang cukup memadai. Di samping itu, buku ini merupakan kupasa tuntas dan menyeluruh, tidak terpenggal-penggal, mengenai invasi Amerika Serikat ke Irak. Hal inilah yang membedakan buku ini dengan buku-buku lain tentang hal yang sama yang telah ditulis."
0059220 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain