Text
Sport Development Index: Alternatif baru mengukur kemajuan pembangunan bidang keolahragaan
Dalam konteks pembangunan suatu bangsa, olahraga tidak sekadar dilihat sebagai sebuah aktivitas fisik semata, tetapi memiliki perspektif yang lebih luas, yakni sebagai instrumen pembangunan. Pertanyaannya kemudian: Bagaimana seharusnya menempatkan olahraga dalam konteks pembangunan nasional? Apakah pembangunan olahraga selama ini telah mencapai sasaran sebagaimana yang diinginkan? Apa pula indikatornya? Hingga saat ini belum ada jawaban yang memuaskan.
Adalah tidak realistik mengukur kemajuan pembangunan olahraga hanya berdasarkan perolehan medali. Ini mengingat aktivitas olahraga tidak hanya berakhir pada pencapaian prestasi tinggi yang diukur dengan medali. Jauh dari sekadar itu, olahraga merupakan wahana peningkatan kualitas hidup manusia, baik yang menyangkut kesehatan fisik, mental, emosional, dan sosial. Pada sisi yang lain, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan disebutkan bahwa pilar olahraga tidak hanya menyangkut olahraga prestasi, melainkan juga olahraga pendidikan dan olahraga rekreasi. Artinya, dengan hanya mendasarkan pada medali sebagai ukuran keberhasilan, kita telah menafsirkan eksistensi dua pilar yang lain dalam pembangunan olahraga. Belum lagi jika medali tersebut diperoleh dengan cara-cara yang tidak elegan dan bermanfaat.
Buku ini menawarkan sebuah alternatif baru dalam mengukur kemajuan pembangunan olahraga, yang kemudian kami sebut dengan Sport Development Index (SDI). SDI adalah indeks gabungan yang mencerminkan keberhasilan pembangunan olahraga berdasarkan empat dimensi dasar, yaitu ruang terbuka olahraga, sumber daya manusia, partisipasi, dan kebugaran. SDI dikembangkan berdasarkan argumen teoretik dan bukti-bukti empirik selama beberapa tahun penelitian.
0060049 | 613.7 Muh s | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain