Text
Mangkubumi: raja terbesar kedua penerus mataram 1717-1792
Buku yang di tangan saudara ini ditulis dengan tujuan mengkaji tentang peristiwa-peristiwa pelik sejak pasca perjanjian Palihan Nagari. Tentunya sudah banyak buku yang ditulis tentang Perjanjian Giyanti 1755, tetapi kajian peristiwa-peristiwa setelah perjanjian itu hingga tahun 1792 jarang sekali. Untuk itulah buku ini hadir di tangan saudara agar memahami lebih jelas dan gamblang peristiwa-peristiwa pasca perjanjian itu yang ternyata konflik politiknya lebih rumit walaupun perang di Jawa sudah tidak berkecamuk.
Kesultanan Yogyakarta tentunya tidak dapat dipisahkan dengan nama Sultan Mangkubumi atau dikenal juga dengan Sultan Hamengku Buwono I. Dia merupakan pendiri dan raja terbesar kedua dari dinasti penerus Mataram Islam. Kerja keras selama hidupnya patut dijadikan teladan bagi masyarakat Yogyakarta dan masyarakat Indonesia.
Buku ini ditulis secara kronologis sehingga pembaca akan mudah dan enak untuk memahaminya. Dengan membaca buku ini saudara semakin yakin mengapa Yogyakarta menjadi sangat istimewa baik dari sisi historisnya maupun sisi peninggalan kebudayaannya yang sampai detik ini dapat dinikmati bersama. Buku ini sangat cocok dibaca oleh peminat sejarah, mahasiswa, guru, sejarawan, maupun masyarakat umum.
0004986 | 959.8 LIL m | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (900) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain