Text
Ekologi Kebudayaan Jawa & Kitab Kedung Kebo
"Dalam buku ini, dibahas tentang ekologi kebudayaan Jawa dari beberapa buah Babad (Sejarah) Jawa, sumber-sumber yang telah dipergunakan di dalam mempelajari periode Pangeran Diponegoro (1785-1855) dan Perang Jawa (1825-1830), serta menyediakan sejumlah saran-saran tentatif tentang cara-cara penganalisaan Babad-Babad tersebut di dalam konteks budayanya.
Selain itu, buku ini juga membahas tentang Kitab Kedung Kebo, yang merupakan kelompok babad-babad yang ditulis beberapa waktu setelah berakhirnya Perang Jawa, serta dinamakan demikian, sesuai dengan nama asli tempat pemukiman yang terletak pada Sungai Bagawanta (Bagelen) tersebut, yang kemudian dikenal sebagai Purwareja. Babad-babad ini tampaknya telah ditulis atas perintah Bupati Purwareja yang pertama, setelah berakhirnya peperangan, yang bernama Raden Adipati Cakranegara I (1830-1862), untuk mengagung-agungkan perbuatan-perbuatan sendiri serta sekutu-sekutunya orang-orang Belanda, yang mereka lakukan di daerah wilayah Bagelen, selama berlangsungnya Perang Jawa tersebut serta untuk menyediakan suatu landasan pemberian hak bagi dinasti Bupati-Bupati yang baru, yang didirikannya di Bagelen."
0055505 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain