Novel yang mengangkat periatiwa tumbangnya Orde Baru sebagai latar (menjelang dan sesudahnya) ini mengisahkan pengalaman seorang wartawati muda yang bertugas meliput aksi-aksi mahasiswa yang kadang diwarnai bentrok melawan aparat. Ia-yang juga mantan demonstran-sangat manikmati tugas itu, sampai suatu hari ia harus menemui kenyataan: Seorang teman dekatnya menjadi korban penculikan dan tak lagi mengenali dirinya.