Text
Bayang-Bayang Arwah Penasaran
Zach mencet tombol saliran televisi. "Apa yang kau lakukan terhadap televisi?"
Layar televisi tak berubah, seperti kalau kita menyalakan kaset video kosong. Ia memencet tombol VCR untuk menyalakan dan mematikan kembali.
"Mungkin kabelnya lepas," ujarku.
Zach berpindah ke saluran televisi biasa dan beralih lagi. Masih tak berubah juga, tapi sekarang jelas terlihat sesuatu di tengah-tengah layarnya. "Aku berani bersumpah itu bentuk bayangan seseorang," katanya. "Tapi mengapa ada pada semua saluran?
"Zach, matikan televisi", kataku.
Dari balik pundaknya, aku dapat melihat ada bayangan seseorang di layar televisi. Setiap dekit tampak semakin jelas. Dari layar kosong itu ia berjalan ke arah kami. Sebuah bayangan gelap yang mengenakan baju panjang berwarna hitam dan topi wanita.
"Zach, matikan televisi itu," kataku.
Jackie mengambil remotee control dari tangan Zach dan mematikannya.
Zach membuka mulutnya untuk protes namun tak berkata apa-apa. Layar televisi etap sma: hitam dan putih, dengan bayangan seseorang datang mendekat kearah kami.
Ibu Marella mendekati kami.
Makin dekat.
Makin dekat.
Lalu wajahnya memenuhi televisi...
0050202 | F Vel b | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain