Text

Jantera Bianglala

---

Atas kehendaknya sendiri kehidupan sering memanjakan dirinya dengan cara memberinya kecantikan. Srintil, ronggeng Dukuh Paruk dan sekaligus daya hidup pedukuhan yang melarat itu, adalah salah seorang di anatara mereka yang mendapat hadiah kecantikan.

Bagi Srintil, menjadi ronggeng adalah tugas hidup yang sudah ditentukan dalam cetak biru pakem hidupnya. Namun ketika status ronggeng ternyata mengantarkannya ke rumah penjara selama dua tahun, Srintil berupaya merayap menggapai makna kehidupan yang lebih terang. Dengan kemampuan naruninya sendiri Srintil berhasil mencapai dataran di mana dia mendapat keyakinan baru. Bahwa menjadi perempuan milik umum tidak lebih berharga daripada menjadi perempuan rumah tangga. Keyakinan baru ini dibelanya dengan keras. Dan Srintil merasa hampir menang ketika seorang laki-laki bermartabat kelihatan menaruh minat kepadanya. Sayang, kehidupan masih ingin membanting Srintil sekali lagi; bantingan dahsyat, sehingga kemanusiaan Srintil hanya tersisa pada sosok dan namanya.

Srintil yang hancur jiwa dan raganya menggugah kesadaran Rasus, anak muda sepermainan Srintil ketika bocah. Rasus akhirnya mengerti, Srintil yang tinggal menjadi puing dan Dukuh Paruk yang melarat seumur-umur adalah amanat baginya.

---

Ketersediaan

0047959

F Toh j

Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi)

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

F Toh j

Penerbit

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama., 1992

Deskripsi Fisik

234 hlm; 17,2 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Fiksi

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 2

Subjek

Novel

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar