Text
Pondok Pinus
Fransiska selalu dihantui oleh perasaan bersalah terhadap hubungannya yang kurang baik dengan ayahnya. Ketiadaan figur Ibu, sikap keras Ayah, dan hubungan antar keluarga yang kurang harmonis, membuat Fransiska tumbuh sebagai gadis yang labil, depresif, dan manja.
Ketika ayahnya meninggal dunia, mau tidak mau Fransiska dihadapkan pada kenyataan hidup yang baru, kehilangan gaya hidup foya-foya yang dijalaninya selama berada di Inggris, dan terpaksa harus meninggalkan bangku kulaih demi mencari nafkah. Lebih berat lagi, dia harus berpisah dengan kekasihnya, Robert, yang ingin menikahinya.
Sesampainya di Indonesia, Fransiska bertemu kembali dengan sahabat masa kecilnya. Tika dan Bhaskara, yang membawanya berlibur ke Pondok Pinus, tempat dimana akhirnya Fransiska dapat menemukan jalan keluar atas berbagai persoalan hidupnya.
0050224 | F Sut r | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain