Text
Jokowi: Si Tukang Kayu
Menjadi penghuni liar bantaran kali serba tidak enak, harus siap jika sewaktu-waktu digusur paksa. Itulah yang dialami Jokowi kecil sekeluarga. Bantaran Kali Anyar menjadi tempat tinggal ketiga, setelah sebelumnya tinggal di daerah Srambatan dan bantaran Kali Pepe di Desa Munggung.
Sehari-hari, Jokowi dihadapkan pada kehidupan yang keras. Setiap pulang sekolah, dia membantu bapaknya bongkar-muat gerobak kayu dan bambu. Sebagai sulung dari empat bersaudara, di pundaknya ada tanggung jawab yang harus dipikul, membantu dan mengganti peran bapaknya dalam berbagai hal. Ini demi membantu uang sekolahnya dan tiga adekknya yang sering telat, demi impiannya mengangkat harkat diri dan keluarga.
Kerja keras membuat Jokowi menjadi anak yang muali mengenal kemandirian, tak hanya bisa bergantung pada orang tua. Dan, seperti tradisi pada umumnya, anak pertama diharapkan dapat mewarisi dan meneruskan apa yang telah diperjuangkan orangtua: menjadi tukang kayu.
0068582 | F Sur j C2 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
0068581 | F Sur j C1 | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain