Text
Menyongsong Hari Esok
Sejak kematian suaminya karena jatuh dari pohon melinjo, Mak Asih membesarkan ketiga anaknya dengan didampingi Kakek Wiro, ayahnya. Kesulitan ekonomi yang membelit keluarganya tidak membuat Mak Asih patah semangat. Mak Asih yang berjualan buah-buahan di pasar bekerja keras untuk membiayain sekolah Tini, Wiwid, dan Yatno.
Ketiga anak Mak Asih pun turut membantu meringankan beban emaknya dengan belajar secara tekun dan bersungguh-sungguh. Bahkan Yatno juga belajar membuat anyaman hias dengan bimbingan kakek Wiro.
Karena kerja kerasnya, Tini berhasil menamatkan sekolah dengan predikat lulusan terbaik. Berkat prestasinya itu, ia langsung mendapatkan tempat kerja. Keberhasilan Tini semakin memacu semangat Yatno. Anak itu pun belajar lebih giat lagi untuk mewujudkan keinginannya meneruskan sekolah di kota.
0047539 | F Suj m | Perpustakaan SMA Negeri 8 Yogyakarta (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain